Bakti Bhayangkara Untuk Negeri, Kapolres Lhokseumawe Bersama Ketua Bhayangkari Serahkan Kunci Rumah Layak Huni di Ulee Jalan

    Bakti Bhayangkara Untuk Negeri, Kapolres Lhokseumawe Bersama Ketua Bhayangkari Serahkan Kunci Rumah Layak Huni di Ulee Jalan

    LHOKSEUMAWE - Bhakti Bahyangkari untuk negeri, Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH bersama Ketua Bhayangkari Cabang Lhokseumawe, Ny Lily Eko Hartanto menyerahkan kunci rumah yang telah selesai direnovasi kepada warga kurang mampu di Gampong Ulee Jalan, Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Rabu (16/2/2022)

    Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH melalui Kasi Humas, Salman Alfarisi SH MM mengatakan, rumah tersebut merupakan milik Yusmawati (45) dengan kontruksi kayu yang berada di Dusun Bahagia, Ulee Jalan

    Awalnya, kata Salman, kondisi rumah tersebut sangat memperihatinkan, bahkan sebagian dinding sudah lapuk dan beberapa bagian atapnya sudah rusak

    "Proses rehab rumah ini memakan waktu sekitar satu bulan lebih dengan anggaran bersumber dari sumbangan para personel Kepolisian jajaran Polres Lhokseumawe.  Setelah terkumpul, kami membelikan peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk memperbaiki rumah tersebut, " ujarnya

    Saat penyerahan kunci rumah dimaksud, lanjut Kasi Humas, pria nomor satu di jajaran Polres Lhokseumawe menyampaikan supaya rumah layak huni itu dijaga dengan baik. Selain itu, pemilik rumah diharapkan selalu menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi Covid-19

    "Inilah bentuk kepedulian dan empati Polri khususnya Polres Lhokseumawe untuk membantu masyarakat, " jelasnya

    Said  Saifuddin

    Said Saifuddin

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Lhokseumawe Kunjungi Ulama Kharismatik...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami