Kapolres Lhokseumawe Bantu Fakir Miskin dan Anak Yatim di Blang Mangat

    Kapolres Lhokseumawe Bantu Fakir Miskin dan Anak Yatim di Blang Mangat

    LHOKSEUMAWE - Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH mengunjungi dan menyerahkan bantuan program "Kue Surga" kepada fakir miskin dan anak yatim, rabu (4/5/2022)

    Bantuan tersebut diserahkan oleh Kapolsek Blang Mangat Ipda Fakhrurrazi, S.S.I, M.S.M didampingi ajudan Kapolres Lhokseumawe Briptu Wahyu

    Warga penerima bantuan tersebut ialah Ibu Yusnidar Ishak beserta 4 (Empat) orang anaknya yang di tinggal di Desa Baloi Kec. Blang Mangat Kota Lhokseumawe

    "Kedatangan saya ingin melihat langsung kondisi Ibu Yusnidar dan keluarga atas perintah Bapak Kapolres Lhokseumawe, selain itu ada sedikit bantuan yang saya antar atas amanah dari Kaplres. Mohon diterima, semoga dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga, " ungkap Ipda Fakhrurrazi saat menyerahkan bantuan

    Bantuan tersebut, kata Kapolsek, merupakan program "Kue Surga" Kapolres Lhokseumawe sebagai bentuk kepedulian serta empati Polri khususnya Polres Lhokseumawe kepada masyarakat yang sedang membutuhkan

    Sementara itu, Ibu Yusnidarmengucapkan terima kasih atas kunjungan dan perhatian dari Kapolres Lhokseumawe yang telah memberikan bantuan kepada keluarganya

    "Terima kasih kepada Bapak Kapolres Lhokseumawe  dan Kapolsek yang telah menyempatkan diri mengunjungi dan melihat langsung kondisi kami. Semoga Bapak Kapolres Lhokseumawe selalu dalam lindungan Allah SWT, " sebutnya

    Said  Saifuddin

    Said Saifuddin

    Artikel Sebelumnya

    Minimalisir Laka Selama Mudik Lebaran, Satlantas...

    Artikel Berikutnya

    Ungkap Kasus Tabrak Lari, Kapolres Lhokseumawe...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami