Bea Cukai Lhokseumawe Sita Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal

    Bea Cukai Lhokseumawe Sita Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal

    LHOKSEUMAWE - Satuan tugas penindakan Bea Cukai Lhokseumawe melakukan penindakan terhadap mobil pick up yang mengangkut 298.000 batang rokok ilegal di jalan PT KKA, Kabupaten Aceh Utara, pada Jumat (08/03/2024).

    Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Lhokseumawe, Dedi Husni, menyampaikan kronologi penindakan tersebut. “Penindakan bermula dari adanya informasi dari masyarakat yang menginfokan adanya pengiriman rokok ilegal di wilayah pengawasan Bea Cukai Lhokseumawe, ” imbuhnya.

    Berdasarkan informasi tersebut, tim penindakan Bea Cukai Lhokseumawe segera bergerak untuk melakukan pemantauan terhadap informasi yang diberikan. Setelah melakukan pemantauan, tim mendapati sebuah mobil pick up bersama dua orang berinisial ZN dan RZ yang dicurigai mengangkut rokok ilegal di daerah Jalan PT KKA, Kabupaten Aceh Utara.

    Setelah menghampiri mobil tersebut dan melakukan pemeriksaan, tim menemukan rokok dengan berbagai merek tanpa dilekati pita cukai. Tim kemudian membawa seluruh barang bukti beserta pelaku pengangkutan rokok ke Kantor Bea Cukai Lhokseumawe untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    “Setelah melakukan pencacahan terhadap barang bukti, jumlah rokok ilegal yang didapatkan sebanyak 298.000 batang, ” ujar Dedi.

    Upaya penindakan ini merupakan bukti keseriusan dan kegigihan dari Bea Cukai Lhokseumawe untuk memberantas peredaran rokok ilegal. Bea Cukai mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat apabila mengetahui adanya peredaran rokok ilegal diharapkan dapat menginformasikan kepada Bea Cukai melalui media sosial resmi Bea Cukai atau Contact Center 1500225.

    bea cukai lhokseumawe
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Kebakaran Menimpa Dua Unit Rumah Desa Tumpok...

    Artikel Berikutnya

    Antisipasi Balap Liar, Polres Lhokseumawe...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami